sustainable-practices-and-global-mpact-of-dara-baro-umkms-textile-waste-management

Inilah Kisah Dara Baro: Menyulap Limbah Tekstil Menjadi Fesyen Berkelas

Pada tanggal 28 April 2025, semangat cinta terhadap bumi dan budaya lokal benar-benar terwujud melalui Dara Baro, seorang UMKM wanita yang didukung oleh Pertamina dan bergerak di bidang fesyen berkelanjutan. Dara Baro berhasil menarik perhatian banyak orang dengan koleksi busana Lebaran 2025-nya yang terbuat dari sisa-sisa kain wastra Nusantara seperti jumputan, tenun, dan batik. Koleksi ini tidak hanya laku keras di gerai besar Jakarta, tetapi juga menjadi simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Dimita Agustin, Pendiri Dara Baro, membagikan bahwa tujuan utama mereknya adalah untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga bumi melalui karya seni. Dengan menggunakan teknik Boro dari Jepang, Dara Baro berhasil mengubah limbah tekstil menjadi produk bernilai tinggi yang penuh cerita dan keindahan. Mereka percaya bahwa setiap potongan kain memiliki cerita tersendiri, dan melalui teknik boro, mereka ingin menunjukkan bahwa sisa-sisa kain bukanlah hal yang sia-sia.

Kualitas dan orisinalitas karya Dara Baro berhasil menarik perhatian internasional, dengan undangan kurasi dari L’adresse Paris dan partisipasi dalam Osaka Expo di Jepang. Selain fokus pada upcycle fashion, Dara Baro juga memberikan ruang untuk edukasi dan pemberdayaan, terlibat dalam melibatkan siswa magang untuk belajar mengolah limbah kain menjadi karya fesyen bernilai tinggi. Tidak hanya sebagai bisnis, Dara Baro juga menerima penghargaan Best Eco Friendly Product dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

Pertamina, sebagai pendamping utama UMKM seperti Dara Baro, memberikan apresiasi atas pencapaian mereka dan berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM secara global dengan menjunjung prinsip keberlanjutan. Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina terus memberikan dampak nyata dalam mendorong UMKM naik kelas dan berkontribusi pada lingkungan serta masyarakat. Semua upaya ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission 2060 dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).