Pati (10/03), Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, yakni PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk, dan PT Brantas Abipraya melakukan kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat penyerahan bantuan 2.670 bibit pohon Durian Duri Hitam (Black Thorn) dan Musang King kepada kelompok tani di Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/3). Wih, asik banget nih ada program bantuan bibit buat para petani di Pati! Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur yang didampingi Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, Bupati Pati Sudewo, Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati Jumani, Manajer Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT PP Panji Decca D, Manager Proyek WIKA Randy Meivishar, Project Manager Brantas Abipraya Hisyam Sibarani, kelompok tani setempat, dan tamu undangan lainnya.
Program TJSL ini dikoordinir oleh Jasa Marga dan kolaborasi beberapa BUMN dalam memberikan dukungan pertanian desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pengembangan potensi ekonomi sekitar dan juga untuk memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi aspek sosial dan lingkungan guna mendukung keberlanjutan. Wah, keren banget nih upaya dari perusahaan buat bantu pertanian dan lingkungan di Pati! Dalam kegiatan itu, Bupati Pati Sudewo menyampaikan terima kasih kepada Jasa Marga dan Perusahaan BUMN lain atas perhatian dan dukungan kepada pertanian di Gunungwungkal, Pati ini.
Sudewo berharap, bibit-bibit durian ini dapat dimanfaatkan oleh para kelompok tani dan masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian Pati. “Mewakili segenap warga maupun kelompok tani Gunungwungkal, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sekalian yang membantu jalannya program TJSL terkait pertanian ini. InsyaAllah dengan bantuan ini, disertai dengan bimbingan dari kita, pengawalan dari profesional Mas Agus Widodo, serta semangat kepala desa dan kelompok tani, saya yakin pada saatnya nanti Kabupaten Pati punya ikon besar Durian Duri Hitam (Black Thorn) dan Musang King untuk Indonesia,” ucap Sudewo. Mas Agus Widodo, petani durian setempat, juga ikutan semangat banget nih buat ajak para petani dan masyarakat Pati buat budi daya bibit Durian Duri Hitam (Black Thorn) dan Musang King dari program TJSL BUMN. Keren banget, ya, upaya dari mereka semua!
Di tempat terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan bahwa ke depannya, Perseroan terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, mulai dari program pemberdayaan melalui pelatihan, bazar UMKM, dan sebagainya guna mendorong produktivitas daerah setempat. Program TJSL ini merupakan salah satu langkah Jasa Marga dengan semangat kolaborasi dari berbagai pihak untuk menciptakan dampak positif yang selaras dengan visi perusahaan sebagai pelopor jalan tol berkelanjutan di Indonesia. Wah, mantap banget ya upaya dari Jasa Marga buat bantu masyarakat dan lingkungan sekitar! Penyerahan bibit pohon ini nggak cuma membuat lingkungan jadi produktif, tapi juga mempertegas kontribusi Jasa Marga terhadap masa depan sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. Gimana, seru banget kan program bantuan ini? Semoga aja bisa bermanfaat buat semua yang terlibat!